Rabu, 09 Maret 2022

PROFIL

 




Bahwa Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia merupakan warisan budaya yang mempunyai nilai historis dalam membina dan membentuk karakter budaya bangsa. Dan pada tahun 1880 M Ky. Hasan Ulama seorang ahli sufi, bersama para sahabat seperjuangan mendirikan Pesantren Takeran sebagai usaha pengembangan agama Islam.

Bahwa sebagai upaya peningkatan dan pengembangan Pesantren Takeran, maka pada tanggal 9 syawal 1362 H/16 September 1943 M. Ky. Imam Mursyid Muttaqien, cucu Ky. Hasan Ulama, memodernisir Pesantren takeran menjadi suatu lembaga Pendidikan Islam yang bernama ”Pesantren Sabilil Muttaqien” (PSM), karena terdorong oleh rasa Mahabah, rasa tanggng jawab dan hasrat yang besar semata karena Allah, dengan tujuan untuk ”Memancarkan pendidikan luas tentang Isalm sehingga pesantren ini dapat mengeluarkan sebanyak-banyaknya orang yang cakap dan luas serta tinggi kefahamannya tentang agama Islam, rajin berbakti dan beramal kepada masyaarkat, berdasarkan taqwa (taut dan tunduk) kepada Allah sehingga menjadi anggota masyarakat yang berilmu (terpelajar), beramal dan bertaqwa”.

    Dalam upaya mencerdaskan kahidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Terdorong rasa tanggung jawab tersebut tepatnya tanggal 1 Agustus 1967 Muslimat PSM mendirikan lembaga Tarbiyatul Athfal yang dengan dukungan masyarakat sepakat diberi nama RA PSM 1 Takeran yang selama ini memanfaatkan fasilitas apa adanya. Dikarenakan juga banyak orang tua yang bingung mau menyekolahkan dimana anak-anaknya yang masih dini. Orang tua menginginkan di komplek PSM ini didirikan lembaga PAUD, maka berdirilah RA PSM 1 Takeran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Juknis Lomba TA PSM Tahun 2022

  RENCANA   KEGIATAN AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAH RAGA” TARBIYATUL ATHFAL PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN ( TA PSM) DALAM RANGKA HUT KE–7 9...